Jumat, 25 Juli 2008

Sebenarnya Aku Malu, 28 September 1998

Sebenarnya aku malu untuk menceritakannya !! karena aku tahu ini salah, maafin aku.
Hari ini hari Senin, tepat aku kuliah pukul 12.30 WIB siang, hari ini aku heran bercampur ge-er dikit, tapi sejujurnya aku senang !!

”Irfan Zaenal Mutaqien” cowok termacho, yang mantan cinta monyetku, tapi Tuhanku jangan biarkan aku berpaling dari Dia, dia segalanya bagiku, sudah banyak yang kami lalui bersama, suka dirasakan berdua, duka ditelan bersama. !!

tapi hari ini kenapa hatiku jadi terobrak abrik begitu saja, apakah karena kadar cintaku pada dia hanya sejengkal. Tapi tidak, aku very...very love Dia !! FOREVER

Ang, tadi siang Irfan datang to my class in zszs zsss.. aku kaget setengah mati !! Aku jadi ingat masa lalu, Ang. Aku masih ingat ketika Irfan memutuskan aku, karena cemburu buta, Irfan mutusin Aku, aku yang salah karena aku terlalu dekat dengan Ludi yang jelas-jelas suka pada ku.

Ah Irfan-rfan !! maaf ya kalu untuk mengulang masa lalu, aku gak bisa, GOSIP bahwa aku sering sakit hati oleh pacar aku sekarang. Itu bohong itu orang sirik yang bikin ulah.

Percayalah Fan, aku bahagia saat ini, meski saat ini Ang (Dia) jauh dari aku. Tapi aku yakin dia cinta terakhir aku.

Maag ya fan !, aku doain moga ada yang bersedia membalut luka hatimu.

Tidak ada komentar: